Pengertian Mutu Beton K400
K400 merupakan salah satu mutu beton kelas III dan masih satu kategori dengan K375. Namun, kuat tekan beton ini memiliki kisaran nilai sekitar 400 kilogram per meter persegi. Pemakaian mutu K400 seringkali sebagai bahan material utama pada pembangunan struktural khusus.
Maka dari itu, proses pembuatan K400 lebih teliti mulai dari pemilihan komposisi agregat, semen, air dan admixture. Untuk pengerjaannya menggunakan mesin dengan tenaga ahli berkompeten. Peralatannya berada di laboratorium sehingga proses mempermudah proses pengujian kualitas beton sesuai kebutuhan konsumen.
Penggunaan Beton K400 dalam Berbagai Proyek Konstruksi
Umumnya, pemakaian mutu beton peruntukkannya untuk bangunan beton prategang. Beberapa konstruksi tersebut meliputi, pondasi pancang, gelagar jembatan, pelat beton dan bangunan struktural khusus lainnya. Berikut beberapa pengaplikasiannya :
Pelat beton prategang
Bangunan tersebut merupakan kontruksi struktural berupa pelat terbuat dari beton. Pelat ini mampu memberikan tegangan pertama pada baja tulangan. Kegunaannya sebagai pemberi dukungan pada beban luar.
Tujuan tersebut untuk memicu adanya tegangan awal pada kuat tekan beton pada bagian penampangnya. Hal ini mampu menimbulkan tegangan dan tarikan ketika bagian struktur menahan beban.
Pengaplikasian pelat ini sebagai lantai maupun atap bangunan pada industri, terutama yang memikul beban besar. Hal tersebut membutuhkan luasan bentang lebih panjang. Meskipun demikian, penumpuan pada balok bangunan secara monolit lebih sering digunakan.
Selain itu, penggunaan beton pada pelat ini biasa memakai beton berkualitas tinggi. Hal tersebut karena gaya tekan utama lebih besar pada bagian penampang. Beberapa sifat beton pada pemakaian pelat ini meliputi :
Rangkak
Sifat ini tidak memungkinkan adukan kembali ke bentuk semula. Hal ini karena terdapat perubahan pastis pada adonan beton.
Susut
Terjadinya penyusutan dapat memicu volume aduka menjadi menyusut atau berkurang. Hal tersebut tidak sebandingkan dengan usia beton. Penyebabnya proses reaksi kimia dan hidrasi pada adukan tidak mempunyai ikatan semen.
Pengaplikasian kualitas beton K400 pada beton prategang dari jembatan mempunyai ketahanan dan kekuatan bagus. Hal tersebut dapat mendukung jembatan yang memiliki beban vertikal besar dalam jangka panjang.
Gelagar beton prategang
Bagian dari konstruksi bangunan gedung maupun jembatan berbentuk balok. Biasanya, penempatan balok tersebut pada bentangan melintang maupun memanjang. Kegunaan dari gelagar sebagai bangunan yang menyebarkan maupun menerima beban dari pada struktur yang tersalur ke bawah jembatan. Penampang jembatan terdiri atas beberapa sebagai berikut :
- Penampang-I(I-Beams) à penaampang ini memiliki titik konsentrasi pada gaya tekan yang berdekatan pada bagin serat terluar. Hal tersebut membuat penyaluran beban lebih efektif ketika terjadi perubahan pada penampang,
- Penampang-T(T-Beams à Bentuk penampang ini mempunyai keuntungan ketika angka perbandingan antara beban benda mati maupun beban benda hidup besar.
- Penampang Balok U à penggunaan penampang jembatan ini lebih banyak pemakaiannya pada jembatan layang. Tidak hanya itu, model penampang ini unik karena tersusun tendon berpasangan.
- Penampang Balok Kotak à pemanfaatan penampang sebagai balok langsing. Beban yang bekerja berupa beban lateral. Selain itu, beban ini memerlukan kestabilan beban lateral dan momen puntir.
Konversi Nilai Mutu Beton K400
Besaran nilai mutu beton dapat diubah menjadi satuan Mpa ke Kg/cm2. Biasanya, 1 Mpa memiliki kisaran nilai setara dengan 1 N/mm2=10 kg/cm2. Maka pada perhitungan nilai konversi mutu beton K400, maka didapatkan nilai (400/10X8,3)= 33.20 Mpa. Jadi nilai konversi mutu beton ke fc berkisar 33.20 Mpa.
Perkiraan Harga Mutu Beton K400
Harga mutu beton K400 cenderung lebih kompetitif dari K375. Hal ini karena mutu betonnya lebih besar berkisar 400 kilogram per meter persegi untuk menahan beban vertikal.
Maka dari itu, semakin tinggi mutu betonnya maka harganya cenderung tinggi. Namun, kualitas beton lebih tahan lama, awet dan tidak mudah mengalami kerusakan. Tentunya, sesuai dengan kebutuhan konsumen untuk pengerjaan bangunan struktural khusus.
Ulasan
Belum ada ulasan.