Pengertian Beton K150 NFA dan FA
Kualitas beton K150 memiliki dua jenis pilihan campuran bahan material diantara NFA dan FA. Beton berjenis NFA merupakan beton yang tidak mengandung abu terbang, sedangkan FA adalah beton yang tidak memiliki campuran abu terbang. Pemakaian beton untuk kualitas rendah biasa digunakan untuk jenis bangunan ringan. Umumnya, dipakai pada konstruksi non struktural. Beberapa diantaranya meliputi :
- Lantai Dasar
- Dinding Partisi
- Lahan Parkir
- Lahan Halaman Rumah maupun bangunan
Pemakaian beton yang tidak menggunakan abu terbang dikatakan original dan kualitasnya tidak mendapatkan tambahan dari semen yang dipakai. Penggunaan semen dijadikan sebagai pengikat utama.
Selain itu, aplikasi beton yang tercampur dengan Fly Ash biasanya memiliki hasil tidak kokoh atau kurang bagus. Hal tersebut membutuhkan penanganan dan perawatan khusus. Perlu diketahui bahwa, harga beton NFA cenderung lebih mahal dibandingkan menggunakan abu terbang.
Peruntukkan Mutu Beton K 150
Kualitas beton sangat ditentukan oleh kekuatan tekannya. Maka dari itu, mutu beton terdiri atas beberapa kelas mutu yaitu, kelas I, kelas II dan kelas III. Penggunaan mutu beton K150 termasuk di dalam mutu kelas I. Umumnya, penggunaan kelas ini ditujukan untuk pembangunan non struktural. beberapa konstruksi pembangunan tersebut meliputi pengecoran dinding, lantai, dan konstruksi tanpa penulangan.
Pemakaian jenis mutu beton ini dapat digunakan pada concrete blok press, dinding non struktural dan lain sebagainya. Berikut beberapa penjelasan penggunaan mutu beton ini :
Concrete Block Press menggunakan Mesin Vibrasi
Pengerjaan blok pada beton dilakukan dengan berbagai cara dan kualitas beton yang dipakai sangat berbeda. Namun, saat melakukan pengerjaan proyek diharuskan untuk memakai satu jenis mutu beton sesuai dengan keperluan. Salah satunya dengan menggunakan mutu K150 di dalam pembuatan Concrete block press.
Proses pembuatan concrete block ini dilakukan dengan menggunakan mesin press melalui sistem vibrasi. Kualitas beton yang dipakai untuk proses pembuatan concrete ini mulai dari kelas C hingga B yaitu, K150-K250. Penggunaan blok ini dapat dijadikan sebagai pengganti perkerasan pada pelataran garasi maupun lahan parkir.
Dinding non struktural
Penggunaan dinding pada konstruksi bangunan terdiri atas dua jenis yaitu, dinding berjenis struktural maupun non struktural. dinding yang memiliki sifat non struktural memiliki sift tidak menopang beban. Maka dari itu, penggunaannya sebatas partisi maupun pembatas antar ruang saja.
Misal dinding ini dihancurkan, maka bangunan utama tidak akan mengalami hancur dan masih tetap berdiri kokoh. Penggunaan dinding ini selain beton berupa, kayu, bata ringan, batako, kaca dan batu bata. Berikut penjelasannya :
Dinding Bata
Konstruksi bangunan yang mempunyai dinding bata dapat dijadikan untuk pembangunan rumah sederhana. Pemakaian bata masih banyak diaplikasikan karena pemakaian bahan baku mudah ditemui dan harganya relatif murah.
Pemanfaatan bahan ini dapat digunakan sebagai bagian dari konstruksi non struktural. Bangunan dinding dari bahan material bata hanya mampu menahan beban gravitasi dan gempa.
Bata Ringan
Pemakaian teknologi baru di bidang konstruksi bisa dengan menggunakan bata ringan. Bahan material ini dapat diaplikasikan pada konstruksi non struktural di dalam pembuatan dinding untuk partisi atau pembatas.
Pemakaiananya disesuaikan dengan keperluan bangunan. Selain itu, sifat bahan sangat ramah lingkungan dan kuat. Kelebihan dari pemakaian bata ringan yaitu memiliki ukuran dan kualitas yang sama.
Hal tersebut membuat dinding terlihat lebih rapi. Pemakaian perekat pada bangunan cenderung sedikit, tidak perlu plester tebal, beban struktur bangunan lebih ringan dan proses distribusi lebih cepat dan ringan.
Pengaplikasian bata ringan dapat digunakan untuk beton dengan kualitas rendah terutama pada dinding partisi. Pemakaian jenis beton yang biasa digunakan adalah beton K150.
Konversi Nilai Mutu Beton K150
Konversi nilai pada kualitas beton K150 dapat diubah nilai pada satuan Mpa ke Kg/cm2. Biasanya, 1 Mpa memiliki kisaran nilai setara dengan 1 N/mm2=10 kg/cm2. Maka pada perhitungan nilai konversi mutu beton K100, maka didapatkan nilai (150/10X8,3)= 12.45 Mpa. Jadi nilai konversi mutu beton ke fc berkisar 12.45 Mpa.
Perkiraan Harga Mutu Beton K150
Harga beton ready mix untuk mutu beton di pasaran sangat beragam. Hal ini disesuaikan dengan kualitas dan kekuatan daya tekan beton di lapangan. Tentunya, semakin kuat tekan beton, maka harganya juga semakin tinggi. Hal ini juga berlaku pada mutu beton K150. Mutu beton ini lebih terjangkau dibandingkan kelas mutu beton di atasnya.
Ulasan
Belum ada ulasan.