Jual Beton Cor K 125 Harga Murah

Deskripsi

Pengertian Mutu Beton K125

Definisi dari mutu beton K125 terdiri atas satu suku kata yaitu K  dan angka 125. Maksudnya, huruf K memiliki arti sebagai karakteristik, sedangkan 125 merupakan angka yang ada dibelakang huruf K artinya adalah nilai kuat tekan beton. Jadi, Mutu K125 adalah mutu beton yang memiliki kuat tekan berkisar 125 kilogram per meter persegi.

Nilai kekuatan tersebut dapat diketahui setelah beton berumur 28 hari. Perlu diketahui bahwa bahan yang terkandung di dalam komposisi mutu beton terdiri atas :

1. Split atau semen kerikil
2. Pasir
3. Agregat
4. Admixture

Campuran bahan yang digunakan harus sesuai dengan takaran yang sudah ditentukan secara tepat. Pemakaian mutu beton K125 biasa digunakan untuk pembangunan konstruksi LC maupu lantai beton dengan spesifikasi tertentu.

Penggunaan Mutu Beton K125

Jenis mutu beton ini memiliki kualitas beton yang banyak digunakan untuk kegiatan pengecoran di lantai dasar. Penggunaannya dapat digunakan pada lapisan lantai seperti:

1. Jalan Kompleks
2. Lahan Parkir
3. Lapisan Lantai Halaman Pabrik
4. Basemen Gedung maupun Bangunan
5. Gudang dan lain sebagainya

Pemakaian mutu beton yang berbeda dapat dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara pihak pemilik proyek dengan pelaksana. Pemakaian beton K125 lebih ditujukan pada konstruksi bangunan non struktural maupun bangunan ringan. Berikut beberapa penggunaan mutu beton K125 :

Dak Lantai Beton

Dak lantai juga dikenal sebagai pelat lantai. Konstruksi bangunan biasa dijadikan sebagai pembatas lantai dasar dengan lantai yang ada di atasnya. Pemakaiannya dapat digunakan untuk atap datar padan sebuah bangunan satu lantai.

Perlu diketahui bahwa dak memanfaatkan papan yang berada di atas bangunan dengan menggunakan bahan dari beton. Pemakaiannya dapat berupa papan dan pelat yang difungsikan untuk atap dan lantai.

Dimensi pada dak lebih besar dibandingkan dengan pelat atap. Penggunaan pelat dapat difungsikan untuk menahan beban. Secara konvensional, dak tidak dapat dipisahkan dari peran kolom dan balok. Meskipun dak dimanfaatkan secara struktural dan memiliki kemampuan untuk menerima beban yang berasal dari atas.

Pondasi Bawah pada Perkerasan Jalan

Pemakaian pondasi yang terletak di bagian bawah pada perkerasan jalan menggunakan beton mutu K125. Beberapa bahan yang digunakan dapat meliputi :

• Campuran beton atau Lean Mix Concrete
• Beton Kurus Giling Padat

Penggunaan bahan tersebut memiliki tekstur berbutir. Lapisan pada pondasi bagian bawah diperlebar hingga mencapai 60 sentimeter dengan tipe perkerasan beton. Pemakaian mutu beton pada konstruksi ini memanfaatkan beton K125 untuk lean concrete dengan tebal 0 cm.

Perlu diketahui bahwa lean concrete bukanlah bentuk struktur. Hal ini dikarenakan pemakaiannya tidak membutuhkan tulangan saat melakukan pengecoran. Tidak hanya itu, pemanfaatan Lean Concrete dijadikan sebagai pembatas atau pemisah agar air tidak mudah mengalami perembesan di lapisan bawah. Pembuatannya berasal dari percampuran beton.

Kualitas beton K125 yang digunakan merupakan kelas 1 yang biasa dinamai dengan kelas E di tiap proyek pembangunan. Penggunaan bahan utama untuk LC lebih banyak menggunakan pasir dibandingkan semen.

Perlu diketahui aplikasi mutu beton K125 hanya dikhususkan pada bangunan non struktural. Hal ini disebabkan kekuatannya terbatas pada 125 kilogram per meter persegi. Selain itu, proses pembuatan tidak dilakukan pengujian ketat, pengaplikasian mudah dan tidak memerlukan tenaga ahli.

Konversi Nilai Mutu Beton K125

Konversi nilai mutu beton biasanya ditujukan untuk satuan Mpa ke Kg/cm2. Kisaran nilai 1 Mpa=1N/mm2=10 kg/cm2. Maka, dari nilai tersebut dapat dikonversikan nilai mutu beton K125 didapatkan nilai (125/10X8,3) )= 10,38 Mpa. Jadi nilai konversi mutu beton ke fc berkisar 10,38 Mpa.

Perkiraan Harga Mutu Beton K125

Harga ready mix mutu beton K125 cenderung lebih terjangkau dibandingkan kelas mutu tinggi. Hal ini dikarenakan kuat tekan beton termasuk kelas I sebesar 125 kg/m2. Hal ini dikarenakan kuat tekan beton yang dihasilkan sebandingkan dengan harga beton. Tentunya, semakin besar kuat tekannya maka harganya cenderung tinggi.