Definisi Mutu Beton K250
Beton dengan mutu K250 terdiri atas satu kata dan 3 angka yang memiliki arti tersendiri. Arti dari kata K adalah karakteristik sedangkan tiga angka di belakangnya 250 merupakan nilai besaran kuat tekan beton setelah 28 hari masa pengeringan.
Perlu diketahui juga bahwa pemakaian beton K250 sudah umum digunakan untuk berbagai kebutuhan pembangunan struktural, beberapa diantaranya rumah berlantai dua, ruko, tempat tinggal, perkerasan jalan.
Penggunaan kualitas beton untuk pembangunan struktural memiliki perbedaan dengan mutu beton non struktural. Hal ini berkaitan dengan kemampuan beton dalam menahan beban vertikal.
Selain itu, proses pemeriksaan dan pengujian untuk beton jenis menengah hingga tinggi dilakukan secara detail dan ketat. Biasanya, proses pengerjaan hingga hasil akhir diawasi oleh tenaga ahli berpengalaman. Tidak hanya itu, pemakaian mutu beton ini terbagi menjadi dua jenis yaitu NFA ( Non Fly Ash) dan FA (Fly Ash). Pemakaian kedua jenis beton ini disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Penggunaan Mutu Beton K250
Mutu beton K250 adalah salah satu klasifikasi mutu beton kelas menengah yang memiliki kuat tekan dapat mencapai 250 kilogram per meter persegi. Proses pembangunan konstruksi dengan kuat tekan besar membutuhkan mutu beton menengah hingga tinggi.
Perlu diketahui juga bahwa setiap bangunan yang akan dibangun memiliki kapasitas kekuatan menahan beban yang berbeda. Hal ini disesuaikan dengan peruntukkan bangunan untuk kuantitas beban vertikal seberapa. Berikut beberapa pemakaian mutu beton K250 yang biasa diaplikasikan pada struktur bangunan :
Kolom
Bangunan ini merupakan bagian dari konstruksi bangunan gedung maupun rusun. Biasanya, berupa batang yang memiliki karakteristik sebagai penekan vertikal dan pemikul beban yang didistribusikan oleh balok. Selain itu, kolom juga memiliki kemampuan untuk meneruskan beban yang disalurkan dari konstruksi yang ada di atasnya menuju ke bawah hingga sampai ke tanah melalui pondasi.
Kolom sendiri terdiri atas beberapa jenis. Beberapa diantaranya sebagai berikut:
- Kolom pengikat sengkang lateral => kolom ini merupakan kolom beton dengan penulangan memakai batang pokok panjang. Pemakaian tulangan digunakan sebagai pemegang tulangan paling utama agar tetap kokoh di tempat.
- Kolom pengikat sengkang spiral => kolom ini memiliki bentuk yang mirip dengan kolom lateral. Tetapi, tulangan primer dililit secara melingkar, sehingga membentuk seperti heliks di sepanjang kolom. Fungsinya dapat memberikan kemampuan pada kolom untuk membatasi deformasi sebelum runtuh.
- Pondasi
Bangunan ini adalah penyangga konstruksi pada bangunan struktural yang mempunyai fungsi untuk meneruskan beban pada struktur. Beban tersebut secara vertikal menuju ke permukaan tanah atau bangunan di bawahnya. Distribusi beban ini tidak memicu adanya kerusakan geser tanah maupun penurunan tanah berlebihan. Umumnya, pondasi terbagi menjadi dua jenis diantaranya yaitu :
Pondasi Dangkal
Pondasi ini mempunyai tingkat kedalaman kurang atau hampir sama dengan dimensi lebar penyangga. Jenis pondasi ini merupakan penyangga tapak atau penerus maupun pondasi lingkaran.
Pondasi Dalam
Pondasi ini mempunyai tingkat kedalaman hingga mencapai permukaan air tanah. Perlu diketahui bahwa ukuran pondasi ini lebih besar 5 kali dari dimensi lebar pondasi. Beberapa jenis pondasi yang termasuk pondasi ini diantaranya, pondasi caisson, sumuran dan pancang.
Pelat Lantai
Pemakaian kualitas beton K250 dapat digunakan pada pelat lantai pada bangunan bertingkat. Tetapi ukuran bebannya hanya dapat mencapai bangunan berlantai 2 ukuran standar.
Konversi Nilai Mutu Beton K250
Nilai mutu beton biasanya juga dikonversikan pada satuan Mpa ke Kg/cm2. Biasanya, 1 Mpa memiliki kisaran nilai setara dengan 1 N/mm2=10 kg/cm2. Maka pada perhitungan nilai konversi mutu beton K250, maka didapatkan nilai (250/10X8,3)= 20.75 Mpa. Jadi nilai konversi mutu beton ke fc berkisar 20.75 Mpa.
Perkiraan Harga Mutu Beton K250
Harga ready mix kualitas beton di pasaran sangat dipengaruhi oleh jumlah permintaannya oleh konsumen. Umumnya, konsumen sudah menentukan kualitas beton seperti apa yang ingin dipesan. Perlu diketahui bahwa mutu beton terdiri atas 3 kelas diantaranya meliputi, kelas I, kelas II dan kelas III.
Tentunya, semakin tinggi kelasnya maka harga beton tersebut semakin tinggi. Hal ini dikarenakan komposisi bahan sangat berkualitas dan proses pembuatan dan pengujiannya dilakukan oleh tenaga ahli berpengalaman. Harga mutu beton K250 memiliki harga kompetitif yang memiliki kualitas sebanding dengan kuat tekan beton yang dihasilkan.
Ulasan
Belum ada ulasan.