Pengertian Mutu Beton K450
K450 merupakan salah satu kualitas beton yang memiliki kuat tekan mencapai 450 kilogram per meter persegi. Penggolongan mutu beton ini pada kelas III atau beton kualitas tinggi. biasanya, pemakaian K450 untuk berbagai jenis pembangunan struktural khusus. Tidak hanya itu, proses pemilahan bahan perlu penyelesian secara teliti.
Penggunaan Mutu Beton K450
Pengaplikasian beton mutu tinggi memang peruntukkannya khusus untuk bangunan struktural. Hal ini berkaitan dengan ketahanan bangunan beresiko tinggi dengan beban vertikal besar. beberapa konstruksi tersebut meliputi, jembatan, bendungan, terowongan dan lain sebagainya.
Maka dari itu, pemakaian K400 harus sesuai dengan perencanaan dan perancangan bangunan dan kondisi medan di lapangan. Pemanfaatan beton K400 sangat beragam sebagaimana seperti berikut :
Pelat Beton Prategang
Bagian ini merupakan struktur tipis yang mempunyai kegunaan sebagai penanggung beban vertikal atas. Pelat mendapatkan dukungan dari balok dan kolom bangunan untuk mentransfer beban ke permukaan tanah. Penerapan pelat ini memiliki beberapa nilai fungsi seperti :
- Konstruksi yang memiliki kegunaan sebagai tempapot pijakan
- Pemisah antara dua pelat lantai atau ruangan( ruang atas dan bawah)
- Tempat untuk meletakkan kabel rakitan listrik, pipa, AC dan lain sebagainya
Pembangunan pelat lantai perlu memperhatikan beberapa syarat baik teknis maupun pendanaan. Pemakaian pelat secara teknis memiliki kekuatan yang mampu dan sesuai dengan beban perencanaan. Sedangkan secara pendanaan, proses pengerjaan pelat lebih menghabiskan sedikit dana dengan kualitas bagus.
Tiang Pancang Beton Prategang
Pondasi ini merupakan bagian struktur bangunan dengan pemakaiannya sebagai penerima dan menyalurkan beban dari konstruksi berada di atas dan bawahnya. Struktur tiang ini memiliki karakteristik berbentuk panjang dan mendistribusikan beban ke tanah bagian dalam.
Penerapan tiang pancang di berbagai pembangunan terbagi menjadi dua berdasarkan cara pengerjaannya, seperti precast prestressed concrete (fabrikasi) dan precast reinforced pile cast in place (pengerjaan di lokasi proyek).
Perkerasan Jalan Utama
Konstruksi ini merupakan komponen penting pada jalan raya utama. Biasanya, perkerasan ini diperkeras dengan memanfaatkan beton, aspal maupun semen. Biasanya, jalur yang memiliki perkerasan kaku dilewati oleh berbagai alat trasnportasi ringan hingga sangat berat. Maka dari itu, perkerasan memiliki kekuatan, ketebalan dan kekakuan tertentu.
Hal ini berkaitan dengan proses distribusi beban lalu lintas menuju ke tanah paling dasar. Penggunaan perkerasan untuk jalan raya terbagi menjadi 3 seperti :
- Perkerasan lentur
- Perkerasan komposit
- Perkerasan kaku
Pengaplikasian beton K450 lebih sering untuk pembangunan jalur transportasi perkerasan kaku. Hal ini karena mutu beton memiliki ketahanan dan kekakuan yang baik untuk perlintasan kendaraan sangat berat seperti truk, tronton dan lainnya. Tidak hanya itu, komponen yang biasa memanfaatkan beton jenis ini seperti, pondasi bawah, slab beton dan lain sebagainya.
Konversi Nilai Mutu Beton K450
Konversi kapasitas mutu beton ke satuan Kg/m2 ke Mpa. Biasanya, 1 Mpa mempunyai nilai sama dengan 1 N/mm2=10 kg/cm2. Maka pada perhitungan nilai konversi mutu beton K450, maka hasil nilainya berkisar (450/10X8,3)= 37.35 Mpa. Jadi nilai konversi mutu beton ke fc adalah 37.35 Mpa.
Perkiraan Harga Mutu Beton K450
Harga ready mix mutu beton kelas I tidak dapat disamaratakan dengan beton kelas III. Ha tersebut karena kuat tekan beton dan peruntukkannya berbeda. tentunya, beton kelas I lebih terjangkau karena penggunaannya untuk bangunan non struktural dan kuat tekannya rendah. Sedangkan, beton kelas mutu tinggi pemakaiannya biasa untuk pembangunan konstruksi struktural.
Di samping itu, kuat tekannya besar untuk menahan beban vertikal. Maka dari itu, pemakaian beton kelas III harus lebih teliti lagi. Agar kualitas beton sesuai permintaan, maka Anda bisa mendapatkan beton ini dari produk readymix atau beton siap pakai yang siap dikirim ke lokasi konstruksi.
Ulasan
Belum ada ulasan.